Ciri-ciri masa subur menjadi sebuah hal penting untuk diperhatikan pasangan yang ingin segera mempunyai momongan. Beberapa wanita kerap mengalami gejala ketika masa subur tiba. Meskipun demikian, tidak semua wanita merasakan gejala apapun. Untuk memastikan masa tersebut, biasanya para wanita menggunakan alat deteksi khusus.
Lalu, apa hubungannya waktu subur dengan momongan? Waktu subur merupakan masa di mana ovulasi terjadi. Indung telur akan mengeluarkan sel telur dan nantinya akan dibuahi oleh sperma. Ovulasi bisa menjadi cara merencanakan kehamilan serta menunda kehamilan bagi setiap wanita.
Baca Juga: Penyebab Infertilitas Pada Wanita yang Penting Anda Ketahui
Setiap wanita tentunya memiliki tanda masa subur berbeda-beda. Beberapa wanita bahkan tidak mengalami gejalanya sama sekali. Waktu Siklus haid yang normal pada setiap wanita berbeda-beda normal antara 21-35 hari dan masa subur terjadi 14 hari sebelum haid yang akan datang.
Mmisalnya siklus 28 hari maka ovulasi terjadi pada hari ke 14 . Jika siklus haid tidak teratur maka untuk mencari periode subur memakai rumus siklus terpanjang dikurangi 11 dan siklus terpendek dikurangi 18. Contoh siklus haid 26-30 hari, maka 26 hari-18 = 8 dan 30 hari -11,= 19 jadi masa subur hari ke 8 sampai 19 . Maka, bagaimana tanda masa subur pada wanita?
Cairan serviks memiliki tingkat kekentalan berbeda pada setiap wanita. Namun pada saat ovulasi ini, biasanya cairan akan lebih lengket dan mulur panjang, warnanya bening keputihan.
Sebagian wanita mengalami nyeri payudara menjelang haid. Namun, perubahan hormonal pada saat ovulasi ternyata menyebabkan nyeri pada payudara.
Ciri-ciri masa subur lain pada seorang wanita adalah libido yang meningkat. Peningkatan hasrat pada setiap individu memang berbeda. Ini tergantung pada suasana hati seseorang.
Suhu basal biasanya bisa diukur ketika bangun tidur. Namun saat sedang mendekati sebuah waktu ovulasi, suhu tubuh akan menjadi meningkat. Hal ini bisa terjadi karena adanya sebuah peningkatan hormon progesteron.
Perubahan bagian serviks seperti lebih basah dan lembut juga menjadi ciri-ciri masa subur. Hal ini bisa dirasakan dengan cara memasukkan telunjuk jari yang telah dibersihkan pada vagina secara perlahan( tentu saja untuk hal ini dilakukan pada wanita yang sudah menikah)
Nyatanya, tidak semua orang dapat merasakan ciri masa subur yang telah disebutkan di atas. Namun, ada beberapa cara cukup praktis untuk bisa dilakukan. Anda bisa melakukan ketiga hal berikut untuk lebih mudah dalam mendeteksi waktu ovulasi.
Salah satu cara paling mudah untuk mendeteksi ovulasi adalah dengan menggunakan alat prediksi ovulasi atau dikenal dengan nama ovulation test. Ovulation test ini banyak dijual di apotek-apotek. Ciri-ciri masa subur bisa dilihat menggunakan alat ini pada hari ke 14-15 setelah menstruasi pada yang mempunyai siklus haid 28 hari.
Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi hormone LH. Hormon ini akan cenderung meningkat pada hari 14-15 (pada siklus 28 hari) setelah menstruasi. Itulah mengapa, Anda bisa melakukan pengecekan pada hari tersebut.
Tidak hanya menggunakan ovulation test, Anda juga bisa melihat ciri-ciri masa subur menggunakan kalender menstruasi. Namun, pastikanlah terlebih dahulu berapa hari siklus menstruasinya.
Masa ovulasi akan terlihat pada kalender menstruasi setelah Anda melakukan input siklus haid pada setiap bulannya. Kalender ovulasi ini bisa didownload dengan mudah di berbagai aplikasi smartphone.
Baca Juga: 5 Pilihan Pengobatan PCOS yang Dapat Dilakukan
Untuk siklus menstruasi teratur, ciri masa subur terjadi pada hari 14 sebelum menstruasi selanjutnya. Jadi, setiap pasangan bisa memanfaatkan hari tersebut untuk mendapatkan peluang lebih besar dalam mendapatkan kehamilan. Sebaliknya, bagi yang ingin menunda kehamilan bisa menghindari hari tersebut untuk melakukan HB dengan pasangan.
Ovulasi merupakan sebuah proses menakjubkan dan terjadi pada wanita di setiap bulannya. Adanya waktu ini memberikan kesempatan bagi setiap pasangan untuk mendapatkan kehamilan. Bagi setiap pasangan yang sedang mendambakan buah hati, sebaiknya kenali dengan baik ciri-ciri masa subur untuk mendapatkan peluang lebih besar.
Ingin mendapatkan momongan? segera konsultasi ke dokter spesialis fertilitas seperti Dokter Arie Polim untuk mencari solusi fertilitas terbaik Jangan sungkan langsung menjadwalkan konsultasi sekarang di sini!