Proses kehamilan terjadi ketika sperma berenang dan bertemu dengan sel telur. Sayangnya, pembuahan tidak bisa terjadi apabila pihak wanita mengalami infertilitas. Di Indonesia, jumlah kasus infertilitas terbilang besar mencapai 150 ribu kasus setiap tahunnya.
Baca Juga: Gangguan Tiroid Pada Wanita Dapat Menyebabkan Masalah Infertilitas
Untuk beberapa alasan, seseorang dapat mendeteksi infertilitas sejak dini. Dengan melihat beberapa gejala yang dialaminya. Namun mereka tidak bisa memastikan penyebab utama mengalami infertilitas. Inilah 3 penyebab utama wanita mengalami infertilitas.
Faktor resiko infertilitas menjadi salah satu penyumbang terbesar infertilitas pada wanita. Ironisnya masih banyak wanita yang belum menyadarinya karena sosialisasi yang belum merata. Info selengkapnya tentang factor resiko infertilitas, simak di bawah ini:
Septate uterus merupakan kelainan bawaan yang meningkatkan resiko wanita sulit hamil maupun mengalami keguguran. Bukan hanya sekali, keguguran yang dialami bisa berulang kali tergantung kondisi rongga rahim pasien.
Selain berbahaya bagi janin, kandungan dalam sebatang rokok juga mempengaruhi kesuburan wanita. Jika sebelumnya Anda pernah mengalami kehamilan ektopik, usahakan berhenti merokok atau menjadi perokok pasif.
Meskipun tidak semua wanita akhir 30-an sulit hamil. Faktanya factor usia merupakan penyebab infertilitas pada wanita dengan persentase cukup tinggi . Dibutuhkan waktu 3 tahun bagi wanita usia 35 tahun untuk dikatakan positif hamil.
Gangguan endometriosis maupun ovulasi bisa saja terjadi ketika seorang wanita sering mengkonsumsi alkohol saat masih muda. Akibatnya setelah menikah, Anda kesulitan untuk hamil bahkan didiagnosis dokter infertilitas.
Tidak hanya meningkatkan resiko penyakit diabetes, hipertensi dan jantung. Wanita dengan berat badan berlebih juga beresiko tinggi mengalami infertilitas. Namun melakukan olahraga ekstrem juga tidak baik untuk kesuburan.
Untuk beberapa kasus, beberapa wanita mengalami infertilitas tanpa sebab tertentu.
Penyebab infertilitas pada wanita bukan hanya factor resiko saja tapi juga bisa disumbang dari kebiasaan konsumsi obat-obatan jangka panjang. Jenis obat yang dimakan mengandung zat tertentu yang mengakibatkan wanita mengalami gangguan haid atau ketidaksuburan.
Agar terhindar dari resiko infertilitas, baiknya kurangi konsumsi semua jenis obat berikut:
Mengkonsumsi obat terlarang jenis kokain, sabu atau ganja bagi beberapa orang memberikan kesenangan dan kenyamanan sesaat. Selain membuat kondisi tubuh menurun, obat-obatan terlarang juga mempengaruhi siklus ovulasi wanita.
Anda suka minum aspirin saat sakit kepala? Obat ini dijual secara bebas dan dapat ditebus tanpa resep dokter. Konsumsi aspirin dalam dosis besar secara teratur beresiko tinggi terhadap kesuburan wanita.
Penyebab infertilitas pada wanita selanjutnya adalah kemoterapi. Kondisi ini tidak bisa dihindari terutama oleh pasien kanker. Kemoterapi mengakibatkan kerusakan indung telur secara permanen.
Apa yang dimaksud dengan gangguan ketidaksuburan? Kondisi ini dapat terjadi pada semua wanita karena permasalahannya sendiri berasal dari dalam tubuh wanita. Kenali macam-macam gangguan ketidaksuburan wanita dengan menyimak pemaparan berikut.
Secara alami tubuh wanita memproduksi lendir serviks, disaat ovulasi lendir berubah menjadi lebih encer dan tipis. Kondisi tersebut secara tidak langsung mempermudah jalannya sel sperma untuk membuahi sel telur.
Gangguan pada lendir serviks mengakibatkan wanita sulit hamil meski sering melakukan hubungan seksual di masa ovulasi.
Gangguan ovulasi merupakan penyebab utama infertilitas pada wanita karena sel telur dilepaskan sebagian atau tidak dilepaskan sama sekali. Gangguan ovulasi erat kaitannya dengan PCOS maupun gangguan tiroid.
Kehadiran tumor jinak baik di sekitar maupun di dalam rahim bisa menyebabkan ketidaksuburan pada wanita. Penyebab infertilitas pada wanita ini dapat dideteksi oleh dokter ketika wanita melakukan pemeriksaan rahim.
Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Wanita Dewasa
Itulah macam-macam penyebab wanita mengalami infertilitas. Pada dasarnya, infertilitas masih dapat ditangani oleh dokter profesional. Sebelum menyerah pada situasi, carilah dokter spesialis fertilitas seperti Dokter Arie Polim yang dapat membantu dalam semua masalah infertilitas. Jangan sungkan langsung menjadwalkan konsultasi sekarang di sini!